Apa itu Chipset Dalam Handphone?

Pelajari ini agar tidak tertipu dengan sales marketing.

UPDATED 29 January / 2025

Originally published 28 January 2025

TL;DR

Bukan hanya Chipset Istilah SoC, Processor, GPU dan NPU sering dianggap identik tapi tidak sama, semua ada fungsinya masing-masing.

Smartphone modern adalah perangkat teknologi yang kompleks, dengan berbagai komponen yang bekerja sama agar dapat berjalan dengan lancar. Salah satu komponen terpenting adalah chipset, meskipun sering kali tidak dipahami dengan baik.

Lalu, apa sebenarnya fungsi chipset dalam smartphone? Bagaimana chipset mempengaruhi performa? Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerjanya?

Pengertian Chipset

Chipset adalah komponen penting dalam smartphone. Chipset terdiri dari sekelompok mikrochip yang bekerja sama untuk menyediakan daya pemrosesan, memori, kemampuan grafis, dan komunikasi pada perangkat. Chipset bertanggung jawab untuk menghidupkan dan memungkinkan smartphone melakukan berbagai fungsi yang ada. Tanpa chipset, smartphone tidak akan dapat berfungsi dengan baik atau menjalankan tugas-tugasnya.

Chipset bisa dibilang adalah "otak" dari perangkat. Ia merupakan bagian yang mengatur dan memberi kekuatan untuk semua aktivitas yang dapat dilakukan oleh smartphone. Chipset terdiri dari berbagai komponen, seperti prosesor, memori, prosesor grafis, dan komponen komunikasi. Semua komponen ini bekerja bersama untuk menyediakan daya dan kemampuan yang dibutuhkan agar perangkat dapat berjalan dengan baik.

Fungsi Chipset

Chipset memainkan peran yang sangat penting dalam cara kerja internal smartphone. Chipset mengatur aliran data dan informasi antara prosesor, memori, layar, dan komponen lainnya. Ini memungkinkan smartphone untuk menjalankan instruksi dengan cepat dan akurat. Chipset juga berperan dalam kinerja keseluruhan perangkat. Tergantung pada jenis chipset yang digunakan, ia bisa meningkatkan atau menurunkan kinerja smartphone.

Processor

Salah satu bagian terpenting dari chipset adalah prosesor. Prosesor ini menangani sebagian besar daya komputasi dan bertanggung jawab menjalankan aplikasi serta proses lainnya. Kecepatan prosesor diukur dalam gigahertz (GHz) dan bisa berkisar antara 1 GHz hingga 3 GHz. Semakin cepat prosesor, semakin kuat dan responsif perangkat tersebut.

Memory

Selain prosesor, chipset juga mengatur memori pada perangkat. Memori ini menyimpan data dan informasi yang dibutuhkan. Semakin banyak memori yang dimiliki perangkat, semakin banyak data yang bisa disimpan dan semakin lancar aplikasi yang dijalankan.

GPU

Chipset juga mempengaruhi kemampuan grafis perangkat, yang bertanggung jawab untuk menampilkan gambar dan video di layar. Kualitas grafis yang lebih baik akan meningkatkan pengalaman visual, terutama saat bermain game atau menonton video.

Communication

Terakhir, chipset mengatur kemampuan komunikasi perangkat, seperti koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan seluler. Chipset yang lebih baik akan memastikan koneksi internet yang lebih cepat dan transfer data yang lebih efisien.

Apakah Chipset Mempengaruhi Performa?

Chipset memainkan peran penting dalam performa smartphone. Kecepatan prosesor, jumlah memori, kemampuan grafis, dan kemampuan komunikasi semuanya dipengaruhi oleh chipset. Semakin kuat chipset, semakin cepat perangkat dalam merespons perintah dan menjalankan aplikasi.

Kecepatan prosesor sangat menentukan seberapa cepat perangkat dapat mengeksekusi perintah. Chipset yang lebih cepat akan memungkinkan perangkat berfungsi lebih responsif, bahkan saat melakukan multitasking. Selain itu, chipset mempengaruhi jumlah memori yang tersedia. Memori lebih banyak memungkinkan perangkat untuk menyimpan lebih banyak data dan menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan, yang sangat penting saat menggunakan aplikasi berat seperti game atau streaming video.

Kemampuan grafis juga sangat dipengaruhi oleh chipset. Chipset yang lebih kuat akan menghasilkan tampilan grafis yang lebih mulus dan lebih realistis. Terakhir, chipset mempengaruhi kemampuan komunikasi perangkat, termasuk kualitas koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan seluler.

Faktor Performa Chipset

Beberapa faktor yang mempengaruhi performa chipset adalah kecepatan prosesor, jumlah memori, kemampuan grafis, dan kemampuan komunikasi. Kecepatan prosesor menentukan seberapa cepat perangkat menjalankan perintah. Semakin tinggi kecepatan prosesor, semakin baik performa chipset.

Jumlah memori juga mempengaruhi kinerja chipset, karena semakin banyak memori, semakin banyak data yang dapat disimpan dan semakin banyak aplikasi yang dapat dijalankan. Kemampuan grafis chipset menentukan seberapa baik perangkat dapat menampilkan gambar dan video, sementara kemampuan komunikasi chipset mempengaruhi kualitas koneksi internet dan perangkat lainnya.

Jenis Chipset

Jenis-Jenis Chipset

Chipset dalam smartphone dapat dibagi menjadi dua jenis utama: System-on-Chip (SoC) dan Application-Specific Integrated Circuits (ASIC).

  • System-on-Chip (SoC) adalah jenis chipset yang paling umum digunakan dalam smartphone, terutama di perangkat menengah hingga kelas atas. SoC menggabungkan berbagai komponen dan subsistem dalam satu sirkuit terpadu yang mengatur perangkat keras dan perangkat lunak smartphone.
  • Application-Specific Integrated Circuits (ASIC) biasanya digunakan di perangkat kelas bawah. ASIC lebih murah diproduksi dan lebih hemat energi, meskipun tidak memiliki kontrol sebesar SoC terhadap perangkat keras dan perangkat lunak perangkat.

Selain itu, ada chipset lain seperti Qualcomm Snapdragon, MediaTek, dan Huawei Kirin.

Teknologi Chipset Kedepan

Seiring dengan kemajuan teknologi, kemampuan chipset akan semakin berkembang. Dengan adanya inovasi dalam prosesor, memori, dan kemampuan grafis, chipset akan menawarkan daya lebih besar, kecepatan pemrosesan yang lebih cepat, dan performa yang lebih baik. Di masa depan, chipset akan mendukung fitur-fitur seperti konektivitas 5G, kecerdasan buatan, dan realitas tertambah.

Keamanan juga akan menjadi fokus utama. Chipset yang lebih aman akan memungkinkan fitur-fitur seperti autentikasi biometrik dan perlindungan data yang lebih baik. Selain itu, chipset masa depan akan semakin efisien dalam hal konsumsi daya, memungkinkan baterai bertahan lebih lama tanpa mengorbankan kinerja.

Perbedaan antara Prosesor dan Chipset

Prosesor adalah mikrochip tunggal yang menangani sebagian besar perhitungan yang diperlukan agar perangkat berfungsi. Sementara itu, chipset adalah kumpulan mikrochip yang bekerja bersama untuk menyediakan semua fungsionalitas smartphone. Chipset mendukung prosesor dengan memungkinkan akses ke memori, grafis, dan komunikasi, serta berbagai fitur lainnya seperti Wi-Fi dan GPS.


Angstrom

Angstrom Pulsar

Author

I could spend many hours browsing tech stuff, comparing and breaking down the complicated parts to make them easy for readers to digest.

More From Phones