Sebelum kita mulai kita refresh lagi kenapa mechanical keyboard populer di kalangan gamer ataupun untuk produktifitas?
- Tactile Feedback
Saat ditekan terasa seperti ada feedback karena ada komponen mekanikal yang bergerak, memberikan penegasan bahwa input sudah masuk ke komputer, memang ini lebih gampang dipraktikan daripada dijelaskan. - Suara
Beberapa jenis switch menghasilkan suara klik yang khas dan sering dianggap "satisfying", tapi bagi yang tidak suka berisik ada juga pilihan switch yang silent. - Durabilitas
Keyboard mekanikal terkenal awet, switch nya bisa tahan mungkin hingga jutaan kali tekan, jadi nggak cepat rusak meski dipakai intensif. - Kustomisasi
Kamu bisa mencoba mengganti komponen seperti switch, keycaps dan lainnya yang lebih sesuai kebutuhan dan selera. - Pengalaman Mengetik
Karena key travel & actuation point pada tombol mekanikal, kamu perlu menekan lebih dalam dibandingkan keyboard membran seperti yang banyak ditemukan di laptop, hingga ada yang beranggapan mengetik di mechanical keyboard bisa lebih presisi, akurat dan cepat, tapi kayaknya ini sangat subjektif. - Tampilan
Seringkali punya tampilan body dan keycaps yang lucu-lucu cocok buat personalisasi barang sesuai selera kamu.
Anatomi Mechanical Keyboard
Kita akan bahas beberapa komponen yang esensial yang penting untuk dimengerti, dan kita akan menambahkan beberapa catatan apabila ada opsi lain yang dapat dipilih atau perlu diperhatikan untuk kompatibilitas antar komponen.

Keycaps
Keycaps adalah bagian paling atas dari mechanical keyboard yang kita tekan untuk memasukan input, berfungsi sebagai cangkang dari komponen switch dibawahnya. Komponen ini mempengaruhi rasa mengetik dan tampilan pada keyboard, banyak opsi yang tersedia di pasaran baik yang sudah sebagai jadi sebagai keyboard utuh bawaan pabrik ataupun dijual terpisah untuk kustomisasi.
Keycaps biasanya dijual sebagai set utuh artinya sudah komplit untuk semuanya mulai dari tombol alpahbet, nomor, spacebar dan lainnya, ada juga dijual sebagai satuan biasanya untuk keycaps artisan.

Legend
Legend adalah simbol yang tertera pada keycaps, seperti huruf, angka dan simbol, ada banyak variasi yang dapat dipilih seperti font style, ada juga keycaps yang menawarkan sub legend yang biasanya ada dibawah huruf utama seperti huruf jepang atau lainnya, ini sangat bergantung kepada selera.
Pass Trough (illuminated) Legends
Saat memilih keycaps ada pilihan apakah kamu mau hurufnya tembus cahaya atau tidak atau istilah lainnya backlit / pass trough / illuminated, cahaya ini 'tembus' dari komponen RGB di bawahnya, sepertinya sekarang sulit untuk cari keycaps yang illuminated, biasanya ada di keyboard pabrikan seperti Razer, selain itu untuk keycaps custom pasaran kamu perlu cari lebih dalam di marketplace.
Slot Shape
Coba kamu perhatikan bagian belakang keycaps kamu, disitu akan terlihat suatu bentuk 'tanda' atau profile khas, yang paling umum adalah tanda '+' atau biasa disebut MX Style stem, ini yang paling banyak ditemui dipasaran, selain itu ada juga topre stem yang berbentuk seperti lingkaran, ada yang percaya topre stem punya suara yang lebih gemuk dan rasa yang bouncy tapi ini jarang ditemukan dan kamu juga perlu switch yang kompatibel dengan topre.
Intinya kalo kamu beli keycaps, lihat di spesifikasinya ada tulisan MX cherry style / MX compatible / cherry MX, artinya keycaps itu cocok untuk switch model MX, kita akan bahas model switch dibawah.

Keycaps Material
Masih bahas keycaps, ada dua bahan yang biasanya ditemukan di pasaran yaitu PBT dan ABS, dikarenakan dua bahan ini secara alami punya karakter yang berbeda maka masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, sebagai contoh PBT punya titik leleh yang lebih tinggi dibanding ABS artinya PBT lebih sulit untuk diproduksi yang artinya juga PBT biasanya harganya lebih mahal.
Durability:
- PBT: Terkenal akan durabilitas yang tinggi, lebih kuat terpapar cairan seperti minyak dan lebih tahan dari penyusutan saat proses pencetakan, sehingga bahan ini lebih kuat terhadap pemakaian secara umum.
- ABS: Sebenarnya dari sisi durabilitas juga masih setara dengan PBT namun material ini lebih mudah terlihat shinny kalau sudah dipakai lama.
Texture:
- PBT: Punya permukaan tekstur yang lebih kasar, sehingga sebagian orang beranggapan rasanya lebih "nge-grip", juga secara umum terasa lebih tebal dan berat.
- ABS: Permukaan lebih halus dibandingkan PBT, lebih ringan dan dapat dibuat untuk tampilan yang lebih glossy.
Cost:
- PBT: Lebih mahal karena proses pembuatan yang lebih sulit, namun dapat diharapkan punya daya tahan yang lebih awet untuk pemakaian lama.
- ABS: Lebih murah diproduksi karena proses pembuatan yang lebih mudah, sehingga memungkinkan design yang lebih rumit melalui double-shot molding.
Pass Trough (Backlit):
- PBT: Karena material yang lebih tebal, bahan ini tidak begitu baik untuk meneruskan cahaya (light transmittance), artinya kalau keycaps PBT di design untuk backlit atau tembus cahaya, akan terlihat lebih redup dibandingkan dengan ABS.
- ABS: Punya light transmittance yang lebih baik menghasilkan cahaya yang lebih terang untuk keycaps backlit.
Double Shot?
Kamu akan sering dengar istilah double shoot di dunia mechanical keyboard yaitu suatu teknik untuk memproduksi keycaps beserta legend nya secara keseluruhan, ada beberapa teknik lain yang digunakan:
- Double Shot: Teknik ini menggabungkan dua bahan plastik, lapisan pertama adalah membentuk keycap secara utuh beserta huruf yang timbul. Dan lapisan kedua menutupi bagian pertama kecuali huruf yang timbul di lapisan pertama menjadikannya permukaan yang rata, lapisan kedua ini biasa disebut hull keycap. Teknik ini menjadikan legend atau huruf menjadi bagian utuh (integral) dari keycap, oleh karena itu huruf tidak dapat terkikis pemakaian.
- Dye-Sub: Huruf (legend) di-print diatas keycap kemudian dipanaskan dalam suhu yang ekstrim sehingga legend menyatu dengan keycap, analoginya seperti "men-tato" keycaps dengan huruf.
- Pad Printing: Metode yang paling sederhana yaitu dengan mencetak huruf diatas keycaps, sehingga menjadikan huruf menjadi bagian yang terpisah dari keycap oleh karena itu metode ini mengakibatkan huruf akan cepat hilang dalam waktu pemakaian yang lama.
- Laser: Teknik ini memanfaatkan laser untuk membuat coakan atau engrave yang mengikuti huruf atau simbol yang akan diproduksi, tapi banyak juga turunan teknik dengan laser yang lain.
Keycaps Profile
Keycaps profile adalah gabungan dari beberapa properti seperti tinggi (height), bentuk (key shape) dan bentuk baris (row shape).
- Row Shape: Kalau kita lihat keycaps dari samping kita dapat mengenali bentuk yang jelas, ada 2 bentuk row shape:
- Sculpted: Setiap baris pada keycaps set mempunyai bentuk yang berbeda-beda.
- Uniform: Setiap keycap punya bentuk yang sama seperti di keyboard laptop.
- Height: Sesuai namanya ini adalah tinggi keycaps, uniform keycaps punya tinggi yang sama sedangkan sclupted tingginya dapat berbeda-beda.
- Shape: Ini adalah bentuk permukaan dari keycap, bisa cembung (concave), cekung (convex), miring (angled) atau rata (flat)
Agar lebih mudah visualisasi penjelasan diatas coba cek https://www.keycaps.info/

Ada banyak keycaps profile yang tersedia namun umumnya ada 5 yang paling populer
Nama Profile | Row Shape | Height | Note |
---|---|---|---|
OEM | Sculpted | Medium | Umum ditemui sebagai profile bawaan untuk pre-built keyboard. |
Cherry | Sculpted | Medium | Banyak yang beranggapan profile ini memberikan 'rasa' yang seimbang antara kecepatan dan akurasi. |
SA | Sculpted | High | Terkenal akan bentuknya yang tinggi. |
XDA | Uniform | Low | Permukaan yang rata, suara yang dihasilkan lebih muted. |
DSA | Uniform | Low | Umum ditemui dalam low profile keyboard |
Isu Kompatibilitas (Keycap Interference)
Untuk mengganti keycap bawaan pada keyboard, kombinasi profile Cherry dan north-facing switches tidak kompatibel satu sama lain, dikarenakan saat ditekan keycaps dan switch saling bergesekan satu sama lain akibatnya menghasilkan suara dan feel yang tidak diharapkan.
Penjelasan switch dan north-facing akan kita bahas dibawah.
Switches
Istilah "mechanical" dalam mechanical keyboard berawal dari komponen switches yang dipakai, switch adalah komponen yang berfungsi untuk register suatu input dari pengguna, switch bekerja secara mekanikal, terdapat komponen seperti pegas, pin, cross point contact dan lainnya yang tidak akan kita bahas lebih dalam.
Switch adalah komponen yang bisa mempengaruhi sound and feel dari pengalaman mengetik, keyboard pre-built banyak menawarkan pilihan switch untuk model yang sama sebagai contoh, Keychron K2 punya tipe pilihan switch yang banyak.

Typing Feel
Brand secara umum membuat kategorisasi switches ke dalam 3 karakter dalam model mereka:
- Tactile: Saat switch ditekan "setengah" terasa feedback bumpy tanpa ada bunyi yang terdengar jelas, menandakan input telah di register.
- Linear: Menawarkan rasa yang smooth tanpa ada rasa bumpy.
- Click: Identik dengan linear hanya saja ditambah bunyi "klik" yang cukup jelas terdengar.
Sebelum kita lanjutkan kita perlu menjelaskan beberapa istilah berikut:
- Cherry MX: Mengacu kepadaswitch yang diproduksi oleh brand bernama Cherry, saat ini menjadi gold standard untuk switch modern, mereka dulu memegang paten untuk design nya namun setelah paten expired banyak brand lain mulai memproduksi model yang terinspirasi dari Cherry
- MX Compatible / MX Stem: Merujuk kepada switch yang mempunyai stem atau tangkai berbentuk "+" , ini biasanya ditulis dalam spesifikasi switch dari brand selain Cherry.
- Cherry: Bisa merujuk kepada keycaps profile ataupun switch itu sendiri, tergantung dari konteks tulisan.
Seperti yang sudah kamu baca memang istilah-istilah ini akan sedikit membingungkan karena penamaan dan penggunaan yang suka ditukar-tukar, jadi kalau kamu ragu pastikan bagian apa yang sedang dibahas.
Karena Cherry sudah menjadi gold standard, banyak produsen switch berusaha untuk mereplikasi dan memodifikasi switch mereka berdasarkan design original Cherry, namun ada juga brand yang punya hak paten design mereka sendiri seperti Logitech's Romer-G.
Model switch juga umum nya diberi kode warna yang tujuannya untuk mempermudah pengguna yang berpengalaman untuk mengetahui typing feel dan sound yang dihasilkan.
- Tactile : Brown, clear, grey
- Linear: Red, yellow, black
- Clicky: Blue, green
Kode warna ini umum nya diikuti oleh banyak brand, tapi perlu diingat tidak semua produsen switch mengikuti pola ini, ada brand yang juga membuat kode warna sendiri dalam lini switch mereka.
Beberapa produsen switch yang terkenal adalah:
- Gateron
- Kailh
- Outemu
- Razer
- Logitech

Switch Type Lainnya
Singkatnya switch mechanical bekerja dengan membuat kontak antara dua metal saat tombol ditekan, pada suatu titik saat tombol ditekan koneksi ini menghasilkan sinyal elektrik yang me-register suatu input, kemudian pegas atau spring didalamnya membalikan posisi switch ke reset point dan keaadan awal.
Dari penjelasan mekanikal diatas, sebuah optical switch bekerja kurang lebih sama, perbedaannya adalah switch ini tidak menggunakan metal untuk membuat koneksi namun menggunakan sinyal cahaya, apabila cahaya terhalang maka switch akan me-register suatu input, ada beberapa keuntungan menggunakan optical switch:
- Secara teori lebih cepat dan sensitif terhadap respon
- Lebih awet karena tidak perlu koneksi fisikal antare metal
Kemudian tipe selanjutnya adalah magnetic switch atau hall effect keyboard, tipe ini menggunakan medan magnet untuk menbuat differensiasi voltase saat switch ditekan, sebenarnya ini teknologi yang sudah lama namun belakangan populer lagi untuk kalangan enthusiast keyboard, keuntungan tipe ini adalah:
- Dynamic keystroke: Dalam satu kali tombol ditekan dapat di set untuk beberapa action.
- Travel distance adjustment: Dapat mengatur seberapa dalam keystroke sebelum input di register oleh komputer.
- Rapid trigger: Keystroke tetap akan aktif dalam kedalaman tertentu, fitur ini secara teori menguntungkan untuk pengunaan game.
Pre Lubed
Banyak enthusiast keyboard mekanikal percaya bahwa untuk membuat keystroke sehalus dan minim gesekan, maka switch perlu diberi pelumas (lubricated), proses ini dilakukan dengan menambahkan sedikit cairan pelumas kedalam komponen internal switch secara manual satu per satu. Tapi sekarang produsen switch sudah banyak yang menawarkan pre-lubed switch out of the box, keterangan ini ditulis dalam spesifikasi switch.
North & South Facing
Istilah ini berkaitan dengan kompatibilitas komponen LED/RGB dan switch, jadi komponen LED/RGB terdapat di PCB keyboard bukan pada switch, agar cahaya dari RGB dapat "tembus" ke keycaps yang illuminated / backlit, maka cahaya perlu melewati switch, maka perlu ada "lubang" pada komponen switch. Apabila lubang tersebut terdapat pada sisi atas dilihat dari perspektif pengetik maka itu disebut north facing switch sebaliknya kalau lubang di sisi bawah disebut south facing switch.

North facing switch memberikan iluminasi cahaya yang lebih baik ke keycaps karena biasanya huruf atau legend terletak di bagian atas keycaps, sekarang pertanyaannya apakah kita bisa tinggal balikan pemasangan switch agar south menjadi north atau sebaliknya? sayang tidak bisa, switch didesain untuk dipasang secara spesifik kearah tertentu.
Jadi produsen keyboard harus menentukan diawal apakah LED/RGB nya mau ditempatkan di sisi atas atau bawah di PCB nya, south facing switch paling banyak ditemui di market saat ini, kalau kamu ingin keycaps yang backlit saat ini sedikit susah untuk dicari.
North Facing & Cherry Profile
Salah satu kombinasi switch dan profile yang diketahui tidak kompatibel adalah north facing switch dan keycaps dengan cherry profile dikarenakan bentuk switch dan profile saling berbenturan, kalau kita lihat keyboard dari brand Keychron yang rata-rata keycaps nya backlit menggunakan profile OEM sebagai keycaps bawaan, selain ini juga mungkin masih ada lagi kombinasi lain yang tidak kompatibel yang perlu kamu riset lebih dalam untuk kustomisasi.
Pin
Kemudain kita bahas komponen lain yang penting diketahui dalam switch yaitu pin, satu switch terdiri dari:
- 2 buah metal pin yang berfungsi sebagai koneksi electrical ke PCB.
- 1 buah pole pin yang terbuat dari plastik yang berfungsi sebagai penyangga utama untuk switch mount di PCB.
- 2 buah guided pin berfungsi sebagai penyangga tambahan switch mount di PCB.
Model switch dapat mempunyai 3 pin atau 5 pin, di 5 pin artinya terdapat tambahan guided pin.

Gambar diatas itu untuk tradisional switch, sedangkan untuk hall effect switch hanya ada dua pin guide dan tempat pole pin diganti sebagai tempat koneksi antara magnet dengan PCB.
Ada dua cara switch dapat dipasang dalam keyboard
- Plate Mounted: Konsepnya adalah ada plate atau lempengan yang ditempatkan diatas PCB, plate ini berfungsi sebagai penyangga switch, umumnya digunakan untuk switch dengan 3 pin, plate ini sendiri memberikan tambahan kestabilan, plate build ini banyak ditemukan untuk keyboard ukuran yang besar.
- PCB Mounted: Switch dipasang langsung ke PCB biasanya untuk switch 5 pin, disini guided pin berperan besar untuk memberikan kestabilan tambahan, plateless build ini biasanya ditemukan di keyboard-keyboard highend
Di kalangan para enthusiast plate build lebih digemari maka switch 3 pin lebih mudah ditemukan di pasaran
5 to 3 Pin
Switch 5 pin dapat dirubah menjadi 3 pin dengan memotong 2 guided pin dan meratakannya dengan permukaan bawah switch, fungsi switch tetap akan berfungsi normal, namun bayangkan memotong dan merapihkan puluhan switch :).
Normal & Low Profile Switch
Low profile keyboard merupakan kategori yang relatif baru, sesuai dengan namanya low profile keyboard mempunyai tinggi yang lebih rendah dibandingkan dengan normal keyboard, cocok untuk yang tidak suka tampilan bulky dari keyboard mekanikal pada umumnya yang perlu tambahan palm rest agar lebih ergonomis, karena tingginya yang rendah maka diperlukan switch dan keycaps khusus yang kurang begitu banyak pilihannya untuk saat ini.
Singkatnya:
- Kalau kamu butuh portabilitas dan bentuk yang lebih compact maka low profile mungkin cocok sebagai pilihan kamu.
- Kalau kamu ingin bermain-main dengan keycaps atau switch rasanya keyboard normal lebih baik dipilih

PCB
Ini adalah komponen utama yang mengirimkan sinyal ke komputer ada banyak komponen didalamnya seperti microcontroller, LED dan lainnya, salah satu fitur yang memudahkan untuk kustomisasi adalah hot-swapable, fitur ini memungkinkan kita mengganti switch tanpa perlu solder.
Case
Case berfungsi sebagai "rumah" utama keyboard, ada beberapa komponen dalam case yang utamanya adalah
- Bottom Case: Berfungsi sebagai "badan" utama yang menampung semua internal komponen dari keyboard.
- Top Frame: Secara tampilan masih seperti bagian dari bottom case namun secara spesifik komponen ini biasanya sebagai dudukan untuk plate atau PCB, bisa menambah stabilitas keseluruhan dari sebuah keyboard.
- Plate: Sebuah lempengan yang rigid antara PCB dan bagian atas switch, berpengaruh pada suara dan feel yang dihasilkan keyboard tersebut.
Tidak semua keyboard memiliki elemen-elemen yang disebutkan diatas, semua tergantung kepada mounting style yang akan kita bahas dibawah.
Material yang umum ditemukan untuk bottom case dan top frame adalah aluminium dan palstik, aluminium jelas bisa memberi feel yang lebih kokoh dan mahal tapi tentunya harganya lebih mahal dibanding plastik.
Stabilizers
Stabilizers atau stabs adalah komponen untuk menambah kestabilan keycaps yang lebar seperti spacebar atau shift, bekerja dengan mendistribusikan tekanan secara rata saat keycaps ditekan
Mounting Style
Istilah mounting style mengacu kepada bagaimana PCB dan plate dipasang didalam keyboard housing, ada banyak mounting style yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, beberapa ada yang lebih "murah" untuk diproduksi beberapa bisa memberikan rasa yang lebih solid saat digunakan namun tentunya harganya lebih mahal.
Salah satu mounting style yang populer adalah gasket mount, ciri style ini adalah penambahan karet di atas dan bawah plate yang dimana karet ini bersentuhan dengan bottom case dan top frame, ini memberikan efek seperti bantalan saat mengetik.

Untuk mempelajari lebih jauh kamu bisa baca artikel ini:
Keyboard Sizes & Layout
Ada banyak ukuran dan layout keyboard yang bisa dipilih, ini sangat bergantung kepada fungsionalitas dan sisi estetika yang diinginkan, misalkan untuk pengguna blender 3d sepertinya lebih baik untuk memilih layout dengan num pad, tapi tentunya ukuran nya akan menjadi lebih besar dan memakan banyak tempat di meja kamu, di sisi lain untuk programmer layout yang lebih kecil mungkin tidak akan berpengaruh banyak ke produktifitas menulis code. Istilah-istilah area dalam layout bisa dilihat pada gambar dibawah:

Dari gambar anatomi layout diatas variasi ukuran keyboard memberikan gambaran berapa banyak tombol yang terdapat dalam layout, ukurannya dalam persentase dibandingkan dengan full size layout.
Category | Size | Layout |
---|---|---|
Full Sized | 100% | Semua tombol komplit |
Compact Full Sized | 96% | Sama seperti full size layout namun semua jarak anatara tombol dihilangkan. |
Tenkeyless (TKL) | 80% | Tidak ada numpad, sisanya seperti full size layout. |
Compact Tenkeyless | 75% | Barisan tombol function disederhanakan namun masih terdapat arrow keys. |
Compact | 65% | Menghilangkan function dan beberapa navigation keys. |
Mini | 60% | Identik dengan 65% namun arrow keys yang dihilangkan. |
Non Standard | 40% | Hanya terdapat alphas dan beberapa modifier |
Non Standard | 1800 Layout | Sama seperi full size namun navigation keys dipindahkan keatas numpad hingga ukuranya lebih kecil. |
Untuk tombol-tombol yang hilang dalam layout yang kecil masih dapat diakses dengan menekan tombol FN (Function) yang biasanya diletakan di barisan bawah, sebagai contohnya FN + number key bisa mengakes function key F1-F12, FN + WASD bisa digunakan untuk akses arrow keys, namun konfigurasi ini sangat bervariasi tergantung dari model keyboard masing-masing.
Software
Untuk dapat kostumisasi layout, key binding, macros dan fungsi lainnya seperti custom lighting, kita perlu sebuah software yang "berkomunikasi" dengan firmware keyboard kita, software ini terbagi kedalam 2 kategori:
- Propiatery software: Yaitu software yang khusus dibuat oleh brand yang digunakan secara eksklusif untuk keyboard model mereka, nyaman digunakan namun bisa jadi kustomisasi nya terbatas.
- Open source software: Yaitu software yang dimana semua orang bisa berkontribusi ke programnya, artinya secara fitur akan lebih kaya dan dikembangkan terus menerus.
Tidak banyak yang bisa dibahas untuk propiatery software karena setiap brand menawarkan level kustomisasi yang berbeda, yang menarik adalah open source software yang dimana kamu akan sering mendengar QMK VIA di kalangan keyboard enthusiast.
Secara sederhana QMK adalah firmware yang ada di keyboard kamu, menawarkan level kustomisasi yang luas bila kamu paham cara menggunakannya, namun untuk dapat kustomisasi secara lebih intuitif dan mudah kita perlu VIA semacam program tambahan.
Kita tidak akan membahas ini lebih dalam, kalau kamu tertarik bisa baca artikel berikut What are VIA and QMK for mechanical keyboard by Kinetic Labs
Tidak semua keyboard kompatibel dengan QMK, tapi kamu bisa flash atau me-reset keyboard kamu dengan QMK firmwire, tapi ingat perlu pengetahuan teknis yang dalam karena beresiko besar.