Panduan Memilih Wireless Charger

Teknologi wireless semakin canggih dengan banyak protokol baru di pasaran.

UPDATED 27 January / 2025

Originally published 27 January 2025

TL;DR

Kita akan membahas bagaimana memilih wireless charger yang sesuai untuk kebutuhan, paling tidak kamu mengerti bagaimana memahami spesifikasi yang tertulis di box.

Memang wireless charger bukan pilihan utama kalau kamu perlu fast charging tapi itu dulu. Belakangan teknologinya berkembang lumayan pesat, dengan pengenalan protokol baru paling tidak sudah lebih cepat dari 3-4 tahun lalu.


Sekilas cara kerja wireless charger adalah dengan menggunakan prinsip elektromagnetik untuk memebrikan daya pada devices, charging pad memproduksi medan magnet elektrik yang bisa di tangkap oleh perangkat yang mendukung, teknologi ini mirip dengan kompor listrik yang ada di rumahan.


Wireless charger juga bukan hanya untuk handphone tapi juga aksesoris lainnya seperti smartwatch atau earbuds, mungkin siapa tau mobil elektrik juga bisa di charge secara wireless.

Standard

Hal pertama yang perlu dilihat dalam memilih wireless charger adalah standar sertifikasi protokol yang digunakan, standar ini diterapkan di wireless charger itu sendiri maupun perangkat penerima, keduanya harus kompatibel satu sama lain agar dapat berfungsi dan berjalan optimal.


Standar protokol ini mempengaruhi berapa besar daya yang bisa dikirim, keamanan dan juga fitur tambahan yang terdapat didalamnya.

Double Standard?


Perlu diingat bahwa suatu device bisa jadi tidak hanya kompatibel kepada satu standar, kita ambil contoh Apple Iphone 15 selain menggunakan standar mereka sendiri yang namanya MagSafe bisa juga menggunakan standar umum seperti Qi Certified, namun mungkin ada kompromi seperti daya pengisian watt yang lebih rendah dan fitur lain yang hilang.


Jika tertarik baca lebih lanjut artikel ini Apple Insider

Qi Standard

Qi standard dikembangkan oleh Wireless Power Consortium (WPC) yang didalamnya banyak perusahaan yang berkontribusi seperti Google, One Plus, Samsung dan masih banyak lagi. Semua devices atau perangkat yang kompatibel dengan Qi Standard akan dilabeli "Qi-Compatible" dalam spesifikasinya.


Generasi pertama dari Qi Standard dapat menghasilkan daya maksimal di 7.5-watt, kemudian di tahun 2023 Qi2 di rilis menawarkan performa daya maksimal di 15-watt dan yang paling menarik menawarkan magnetic alignment yaitu fitur yang secara instan menempelkan charger dengan device dengan bantuan magnet yang kuat sehingga peletakannya sempurna dan tidak mudah lepas, sebelumnya fitur ini sering kita lihat di iPhone yang mendukung MagSafe.

Keuntungan yang didapat dari fitur magnetic alignment ini

  • Meningkatkan efisiensi transfer daya karena posisi yang otomatis optimal berkat panduan magnet.
  • Mengurangi panas yang berlebih saat charging berkat pelekatan oleh magnet.
  • Apabila device di charge dengan posisi berdiri, orientasinya bisa diputar menjadi landscape.

Qi2 mulai diadopsi secara perlahan oleh devices Android yang sudah dimulai dari tahun 2024. Brand produsen wireless charger yang menggunakan Qi Standard ini diantaranya Belkin, Anker, Ugreen dan banyak lainnya.

Qi2 & MagSafe


Meskipun Qi2 dan MagSafe secara fitur magnet alignment ini identik tapi tetap tidak sama yang artinya mungkin ada backward compatibility yang bisa terjadi.


Untuk pengguna iPhone, seri iPhone 8 sudah menggunakan Qi Standard kemudian iPhone 12 mulai mengadopsi Qi2 Standard bersamaan tentunya dengan standard MagSafe mereka.

Proprietary Standard

Setiap brand bisa membuat standard eksklusif yang diperuntukan untuk devices mereka sendiri, standard ini merupakan pengembangan dari protokol Qi Standard, yang biasanya menjanjikan daya yang lebih powerful, sebagai contoh iPhone 16 apabila menggunakan charger Qi2 Standard dapat menerima daya dari charger sebesar 15-watt, namun apabila menggunakan Apple MagSafe charger menjadi 25-watt.


Beberapa Proprietary standard dari beberapa brand antara lain:

  • MagSafe: Apple wireless charging standard, tapi seringkali membingungkan karena MagSafe juga dipakai untuk penamaan Macbook charger (wired/kabel) mereka.
  • Samsung Proprietary Power Delivery Extension (PPDE): Teknologi dari Samsung yang memungkinkan fast charging untuk devices mereka. Samsung Wireless Fast Charge adalah brand dari Samsung PPDE technology.

Banyak juga brand lainnya seperti Xiaomi, Vivo, Oppo dan lainnya yang memiliki standar eksklusif.


Sekali lagi untuk memberikan pencerahan, kita ambil contoh Xiaomi 80-watt wireless charger yang dayanya luar biasa besar, untuk dapat menggunakan daya 80-watt ini kamu perlu seri handphone Xiaomi yang kompatibel, kalau kamu menggunakan devices Xiaomi yang tidak kompatibel atau menggunakan brand lain di charger ini, charger tetap akan berfungsi namun dengan daya yang lebih rendah, namun ingat devices harus Qi certified.

Regulasi


Sekedar informasi ketersediaan wireless charging dengan daya yang besar seperti Xiaomi 80-watt wireless charger, mungkin tidak bisa tersedia di beberapa negara eropa karena regulasi yang mengharuskan bahwa wireless charger tidak boleh mempunyai daya yang lebih besar dari charger kabel (wired).

Charging Speed & Power

Kita sudah banyak membahas power output di bagian sebelumnya, charger wireless dengan Qi certified di pasaran menawarkan variasi daya yang beragam, mulai dari 5-watt sampai 15-watt, daya yang besar berarti devices lebih cepat terisi tapi penting untuk mencocokan daya dari charger dengan kemampuan devices sebagai contoh apabila devices hanya mampu maksimal menerima 10-watt, menggunakan charger 15-watt tidak membuat charging menjadi lebih cepat dan bahkan mungkin malah mengakibatkan panas yang berlebih.


Sebagai gambaran rule of thumb kecepatan pengisian 10-watt berarti 2000mAh, "h" disini berarti hour atau jam, perhitungan ini didapat dari 10-watt/5V=2 ampere atau 2000 mili ampere yang artinya charger dapat mengalirkan 2000 mili ampere per jam, kita sudahi hitung-hitungan ini, berikut gambaran kasar untuk kecepatan charging dengan watt yang bervariasi untuk devices dengan kapasitas battery 3000mAh dan 4000mAh.

Charging Speed Estimation
Power 3000 mAh Battery 4000 mAh Battery
5-watt ~ 180 Minutes ~ 240 Minutes
7.5-watt ~ 120 Minutes ~ 156 Minutes
10-watt ~ 90 Minutes ~ 120 Minutes
12-watt ~ 75 Minutes ~ 100 Minutes
15-watt ~ 60 Minutes ~ 80 Minutes

Beberapa charger memerlukan fast-charging power adapter dengan daya besar yang mungkin tidak termasuk bawaan charger.

Untuk wireless charging yang optimal devices dan charger perlu jarak sedekat mungkin idealnya sekitar 3mm, jadi penggunaan casing yang tebal dapat mempengaruhi efisiensi charging, atau yang lebih berbahaya yaitu menggunakan casing berbahan metal yang mungkin bisa menyebabkan wireless charging tidak berfungsi nahkan kerusakan.

Multiple Charging

Untuk kepraktisan, apabila kamu perlu charge beberapa devices sekaligus, kamu bisa mempertimbangkan membeli charger dengan multiple charging pad, charger dengan fitur seperti ini seringkali dilabeli "2-in-1" atau "3-in-1" menandakan bahwa satu charger dapat digunakan untuk beberapa devices, umum nya kombinasi 1 handphone, 1 earbud TWS, 1 smartwatch, fitur ini dapat mengurangi kabel yang berseliweran di meja.


Perlu dicatat bahwa multi charging station ini akan memiliki lebih dari satu charging pad, pad disini artinya bantalan untuk meletakan devices, setiap pad akan memiliki daya yang berbeda karena peruntukan devices yang berbeda, handphone tentunya perlu daya yang lebih besar dari earbud dan smartwatch, masing-masing diletakan pada pad untuk peruntukannya.

Fail Charging Mat


Sebagai info tambahan, cara kerja wireless pad adalah menggunakan coil atau lilitan, ini ditempatkan dalam pad di satu titik tertentu yang artinya devices yang akan di charge harus diletakan persis diatas coil tersebut, namun ada beberapa usaha yang dilakukan agar devices dapat diletakan dengan bebas dalam satu area besar untuk keleluasaan penggunaan, seperti Apple AirPower Charging Mat, namun ini bisa dibilang produk gagal, Apple sendiri telah menghentikan produk ini, karena secara hukum fisika masih belum memungkinkan. Walaupun sebenarnya produk ini berfungsi tapi menghasilkan daya yang tidak optimal dan menimbulkan panas yang berlebih.


Jadi apabila kamu melihat di pasaran ada charging mat dari brand lain kamu perlu skeptis terhadap produknya.

Design & Build Quality

Saat memilih design wireless charger ada dua kategori yang bisa dipilih yang tersedia di pasaran:

  • Pad: berbentuk piringan, devices diletakan secara datar, meskipun desain ini simple dan mudah dibawa namun kurang memberikan visibilitas ke handphone dengan baik, kamu mungkin perlu berulang kali angkat handphone untuk cek notifikasi saat sedang charging.
  • Dock: model ini memungkinkan handphone diletakan dalam posisi yang tegak, menawarkan visibilitas yang lebih baik, untuk ergonomis yang optimal derajat mungkin bisa pertimbangkan stand dengan kemiringan di 60° agar face unlock dan kegiatan lainnya di handphone lebih natural, multiple charging juga biasanya tersedia di model dock.


Berbicara material tentunya material aluminium atau plastik kualitas tinggi lebih baik secara durabilitas pemakain jangka panjang, tapi untuk portabilitas lebih baik cari bahan yang lebih ringan.

Safety Feature

Di dunia wireless charging fitur keamanan menjadi sangat krusial, karena sekali lagi ini menggunakan medan elektromagnetik banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan, seperti contoh apabila ada benda metal yang tidak disengaja ditempatkan di charging pad akan mengakibatkan panas yang tidak terkontrol, beberapa fitur keamanan yang biasa terdapat dalam wireless charging adalah.

Wireless Charger Safety Feature
Feature Desc
Overvoltage protection

Menjaga dari voltase yang naik secara tiba-tiba.

Under-voltage protection

Memastikan devices akan tetap charging saat voltase sedang turun sementara.

Over heating protection

Menjaga devices dari resiko overheating.

Reverse voltage protection

Menjaga dari arah daya yang tertukar antara devices.

Overcurrent protection

Menahan charger memberikan daya yang berlebihan ke devices.

Abnormal path impedance protection

Mendeteksi impedansi yang abnormal.

Static electricity protection

Menjaga dari resiko elektro statis.

Lightning protection

Menjaga devices dari kilatan petir.

Electro magnetic field protection

Memastikan charger tidak mengeluarkan level elektromagnetic yang berbahaya.

Foreign object protection

Mendeteksi benda asing selain devices di charging pad.

Well mungkin dari list diatas hanya anak elektro yang paham 100% tapi initinya lebih banyak fitur keamanan yang ditawarkan lebih baik.

Portability

Beberapa charger menawarkan fitur unik untuk portabilitas terutama buat yang sering berpergian, sebagai contoh ada wireless dock charger yang charging pad nya bisa dilepas dan berfungsi sebagai powerbank, ada juga dock charger yang bisa dilipat jadi kecil agar mudah dibawa.

Additional Features

Beberapa ekstra fitur tambahan sebagai pemanis diantaranya

  • LED Indicators: Untuk menunjukan status charging, namun ini juga menggangu kalau kita pakai di malam hari saat tidur.
  • USB Ports: Biasanya terdapat di model dock, fitur ini menawarkan tambahan usb port agar charger juga bisa digunakan untuk wired charger.
  • Cooling Fans: Untuk charger daya tinggi yang menghasilkan panas yang tinggi terdapat kipas tambahan untuk membantu penurunan panas yang dihasilkan.

Angstrom

Angstrom Pulsar

Author

I could spend many hours browsing tech stuff, comparing and breaking down the complicated parts to make them easy for readers to digest.

Azula

Azula Azula

Fact Checker

More From Chargers