Nothing Ear (1) Setelah 2 Tahun

Jangan beli second nya

UPDATED 31 January / 2025

Originally published 22 September 2024

TL;DR

Dirilis tahun 2022, untuk harganya dulu sekitar 1.3 juta rupiah tidak banyak yang bisa di protes, setelah 3 tahun pakai cukup puas tapi ada beberapa hal yang lama kelamaan dirasa kurang.

Seri Ear ini merupakan seri teratas dari lini TWS Nothing, untuk seri yang lebih budget tersedia model Ear(a), sedangkan untuk Ear(open) adalah seri bone conductor earphone.

Desain dan Durabilitas

Salah satu hal yang langsung terasa saat memakai Nothing Ear (1) adalah bobotnya yang ringan. Dengan berat hanya 4,7 gram per earbud, ini termasuk salah satu earphone TWS paling ringan dan nyaman yang pernah saya coba. Semua yang membeli earphone ini saya yakin 99% karena desainnya yang transparan memberikan kesan futuristik dan berbeda dari earphone kebanyakan. Casing-nya sendiri terbuat dari plastik transparan dengan sentuhan modern, meski agak besar.


Setelah pemakaian 3 tahun beberapa isu terkait durabilitas mulai muncul:

  • Casingnya ringkih, selain gampang sekali lecet karena bahannya plastik juga mudah patah
  • Earphone cover nya terlepas bukan cuma satu tapi dua duanya.
ear-1-review-1
Earohone cover yang terlepas - photo: Self
Nothing ear 1 earphone cover fail
Bahan casing ringkih - photo: self

Kualitas Suara (Subjektif)

Nothing Ear (1) menawarkan kualitas suara yang cukup solid untuk harganya. Dengan driver 11,6 mm, suaranya terdengar jernih dan detail, terutama di bagian mids dan treble. Bass-nya memang tidak terlalu kuat, tapi cukup untuk kebanyakan genre musik. Jika kamu penggemar bass yang nendang, mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi atau memakai preset "more bass" di aplikasi Nothing.

Noise cancellation (ANC) yang disediakan juga lumayan bagus. Meski tidak sekuat earphone premium seperti Sony WF-1000XM4, ANC-nya cukup efektif untuk mengurangi suara bising di sekitar, seperti suara kipas atau kebisingan di jalan. Mode transparansi (transparency mode) sendiri masih kurang maksimal, jadi kalau kamu ingin tetap mendengar suara sekitar, ini mungkin bukan pilihan terbaik.

Baterai dan Konektivitas

Baterai Nothing Ear (1) cukup standar. Dengan ANC aktif, earbuds-nya bisa bertahan sekitar 4-5 jam, dan casing-nya bisa menambah daya hingga total 24-34 jam, tergantung penggunaan. Yang menarik di harga segini Casing-nya juga support wireless charging dan USB-C, jadi ngecasnya gampang. Untuk konektivitas, earphone ini menggunakan Bluetooth 5.2 yang stabil dan cepat saat pairing. Sayangnya, tidak ada dukungan untuk codec hi-res seperti aptX atau LDAC, yang mungkin jadi pertimbangan bagi pengguna Android.

Control

Nothing Ear (1) dilengkapi dengan touch controls yang responsif. Kamu bisa mengontrol musik, panggilan, atau mengaktifkan ANC dengan sentuhan. Ada juga fitur auto play/pause yang otomatis menghentikan musik saat earbuds dilepas. Aplikasi Nothing sendiri cukup mudah digunakan, meski opsi equalizer-nya terbatas. Kamu hanya bisa memilih dari beberapa preset seperti "balanced", "more bass", atau "more treble".

Sepertinya generasi pertama di pasaran sudah tidak tersedia kini sudah masuk generasi ke tiga, dengan perbaikan yang signifikan di tiap generasi pastinya generasi ke tiga akan punya kualitas yang lebih baik.

8/10

Score

image of {{ product.item }}

Nothing Ear (3)

Product by Nothing

Rp 2,199,600*estimation

Info review pengguna, tersedia lihat selengkapnya

  • Design ikonik
  • App yang reliable dan simpel
  • Mic noise reduction sangat bagus
  • Kualitas audio yang Ok
  • Shell cover yang ringkih
  • Kurang nyaman untuk pemakaian lama

Angstrom

Angstrom Pulsar

Author

I could spend many hours browsing tech stuff, comparing and breaking down the complicated parts to make them easy for readers to digest.

For every purchase made trough our affiliate link, we may get small commission to keep this platform running, Thank you for your support

More From Earbuds